A. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar
yang berisi judul ,buku-buku artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya
.
Daftar Pustaka memiliki arti penting buat cendekiawan
,sarjana dan calon sarjana seperti saya . Daftar pustaka memiliki arti penting
, karena dengan adanya daftar pustaka para cendekiawan , sarjana serta calon
sarjana dapat melihat kembali pada sumber asli yang membuat tulisan tersebut.
Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pula nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satusamalain.
Contoh :
a. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
b. Buku dengun dua atau tiga pengarang
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
c. Buku dengan banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
Tujuan daftar pustaka
Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah,
artikel secara keseluruhan.
Sebagai pelengkap, para pembaca agar dapat melihat atau
membaca sumber aslinya.
B. Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari
berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu
bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah,
internet, dan lain sebagainya.
Kutipan sering kita pakai
dalam penulisan karya ilmiah.Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan
adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian
terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.
Jadi pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam mengutip
Penulisan nama pengarang menggunakan nama akhir
disertai tahun.Jika pengarangnya dua orang, ditulis nama akhir kedua pengarang
tersebut.
Jika pengarangnya lebih dari 2 orang, tuliskan nama
akhir pengarang pertama diikuti dkk.
Jika nama pengarangnya tidak ada, yang dicantumkan
adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan atau nama
koran.
Untuk karya terjemahan, nama pengarang yang dituliskan
adalah nama pengarang asli.
Mengutip dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh
pengarang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma
sebagai tanda pemisahnya.
Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard
ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman
buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang
dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka.
Ada dua cara dalam mengutip, yakni
langsung dan tidak langsung.
Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber
aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah.
Kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas
kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber
tersebut
Contoh Kutipan Langsung
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk
mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan
akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau
pembicara (Keraf, 1983: 3). ( Contoh kutipan Langsung )
Contoh Kutipan Tidak Langsung
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa
argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca
agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan
penulis. ( Contoh kutipan Tidak Langsung ).
Tujuan kutipan
1. menegaskan isi uraian
2. membuktikan apa yang
dikatakan
3. menunjang apa yang
diungkapkan
3. Catatan kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di
bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa
digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan
atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan. Fungsi Catatan kaki adalah untuk
mencantumkan sumber tulisan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai
penghargaan terhadap karya orang lain
Sistem Penulisan Catatan Kaki
:
Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang
panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari
teks.
Catatan kaki diketik berspasi satu.
Diberi nomor.
Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter
dari margin kiri.
Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris
kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin
kiri).
Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara
satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari
pinggir kertas bagian bawah.
Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke
halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan
kaki.
Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya
keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada
mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar